Selasa, 11 September 2012

Hati ini merindukanmu

Laksana rembulan di siang hari, dia ada namun tak tampak.
Matapun tak mampu melihatnya, hanya hati yang mampu merasakannya, sifatNya ada pada dirimu.

Engkau mengasihi kami layaknya seorang ibu kepada anaknya, bidadari pun cemburu jika melihatmu.
Senyuman manis yang menghiasi bibirmu bagai penyejuk hati yang sedang gundah.
Tatapan bola matamu yang penuh misterius sebagai jendela hati tak mampu ku menebak isi hatimu.
Engkau selalu menampakkan wajah ceria meskipun hati sedih.
Pelukan hangatmu, menyiratkan engkau peduli dengan kami.

Engkau senantiasa sabar menghadapi sifat kenak-kanakanku tanpa ada rasa marah yang engkau tunjukkan dihadapanku.
Engkau selalu menyambut kedatangan kami dengan penuh sukacita walaupun kami datang terlambat menemuimu tanpa menunjukkan wajah kecewa.
Engkau selalu setia mendengar celotehan yang mungkin menurut engkau tak penting tanpa ada rasa bosan yang kau perlihatkan diwajah manismu. 
Wahai murobbiyahku, aku rindu padamu......

Tidak ada komentar: